Wednesday, September 24, 2008

Beruntung, walaupun tidak Sexy

Aku adalah mahluk Tuhan yang paling beruntung, karena:
Sebelum aku ada, DIA telah menjodohkan Orang Tuaku,
Aku adalah mahluk Tuhan yang paling beruntung, karena:
Didalam kandungan, Ibu menjagaku (selama 9 bulan) dengan penuh kasih,
Aku adalah mahluk Tuhan yang paling beruntung, karena:
Setelah lahir, aku diberi nama dan dibesarkan Orang Tuaku dengan tulus,
Aku adalah mahluk Tuhan yang paling beruntung, karena:
Saat aku tumbuh dewasa, DIA memberiku kesempatan untuk mengenalNYA,
Aku adalah mahluk Tuhan yang paling beruntung, karena:
Saat ini DIA selalu mempermudah semua permasalahanku,

Saat ini, aku merasa bahwa aku adalah mahluk Tuhan yang paling beruntung, walaupun bukan mahluk Tuhan yang paling sexy...jadi masihkah aku perlu membuat daftar permintaan kepada NYA, untuk hari-hari yang akan datang ???

4 comments:

Haris said...

Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik-Nya semata. Kita memang takkan bisa menghitung semua nikmat yang diberikan kepada kita, sebagaimana kita tak dapat menghitung butir-butir pasir yang berserakan di muka bumi ini.

Terimakasih pak Djoko, sudah meluangkan waktu untuk mampir ke pondok saya yang sederhana.
Salam

budi maryono said...

Tetap perlulah, bukankah DIA yang bilang, mintalah kepada-Ku. Kalau kita nggak minta, entar dikira sombong lagi. Hihihi... Met pulang untuk ndlosor...

goresan pena said...

yup pak..setuju saya, kita beruntung, terlahir karena sebuah kompetisi di rahim ibunda..
dan dari lahir, kita sudah menjadi pemenang..
perlukah kita meminta? jelas...
menunjukkan seberapa kecilnya kita di hadapanNya..

Jenny Oetomo said...

Memang kita sangat beruntung sebagai insan yang dipenuhi panca indera yang lengkap untuk mencari makna kehidupan didunia ini, salam