Friday, November 21, 2008

Senyumlah teman...

…Saudara-saudara…sebangsa dan setanah air….tersenyumlah…!!! sudah lama rasanya kita tidak saling tersenyum, padahal kita semua tahu bahwa dengan senyuman, maka semua ‘pintu’ akan terbuka.
Mari kita mulai tersenyum…kepada orang-orang yang kita jumpai…baik yang kita kenal maupun yang belum kita kenal…senyum akan menyejukkan suasana, membawa rasa damai dan menularkan optimisme kepada orang lain…
Saat ini ‘ibu pertiwi’ sangat membutuhkan senyuman dari putra-putrinya…lepaskanlah himpitan berbagai masalah dinegeri ini dengan berbagi senyum…
Senyumlah kekasihku….senyumlah sahabatku…senyumlah wahai musuhku…senyumlah bangsaku…senyumlah negeriku…
…terima kasih sahabat…kau telah mulai tersenyum saat ini…sekali lagi terima kasih atas senyumanmu…terus terang senyumanmu ‘mengundang’ lho…he..he..he

14 comments:

Bambang Saswanda Harahap said...

ajakan sederhana
tapi harus dan sangat patut
sebab dengan tersenyum
akan ada harapan

Anonymous said...

percayalah, pak Djoko
saat ini saya baru tersenyum, seharusnya pada anda tapi......di depan saya hanya ada monitor, hehehe...

Anonymous said...

wah sayangnya saya udah senyum tapi pak djoko ndak bisa liat

astrid savitri said...

terus terang senyumanmu ‘mengundang’..


wah, jd kalau mau ada acara say gak repot kirim undangan ya, senyum aja :)

Sekar Lawu said...

Sudah senyum 4 jari, Mas....

Untu saya sampai garing...

Artika sari said...

smile makes u feel better,
trust me..

Anonymous said...

senyum itu gratis lho !

Multama Nazri said...

aku datang membawa senyuman yang sudah lama aku lupakan....makasih dah ingatkan saya

belly wijaya said...

kulihat ibu pertiwi... sedang bersusah hati? air matanya berlinang...

*koq saya malah menyanyi? tapi sambil tersenyum lho mas :)

goresan pena said...

saya sepakat pak...pesimisme adalah penyakit menular yang sulit sembuh....

Anonymous said...

to Timur Matahari: thanks...Sumatera Utara sdh tersenyum.
to goenoeng:..matur nuwun, Jawa Tengah sdh tersenyum
to nita: terima kasih...sdh ada senyum yg datang dari Amrik...
to astrid savitri: terima kasih...DIY sdh punya cara baru untuk mengundang..he..he..he
to ayik: matur nuwun...ini lho caranya wong solo tersenyum...senyum 4 jari...piye iku mbak..??
to artika sari: terima kasih...telah memberi justifikasi..bhw senyum itu bisa ngangkat semua beban...
to ely: danke..(eh bener nggak ya..??) ada senyum dari jerman lho !!
to multama nazri: terima kasih mul..senyummu digabung sama senyumnya bambang...adalah senyum dari Sumatera...horas.
to belly wijaya: Terima kasih bli...ini senyum dari Bali...
to goresan pena: matur nuwun...senyum dari seputaran yogyakarta bagian utara....

Haris said...

Senyum adalah ibadah ya pak

Ivana said...

TERSENYUUMM...GRAAK!!

Jenny Oetomo said...

Memnag Senyum akan membawa nuansa yang lebih segar, Salam