Thursday, October 23, 2008

Dia.....

....Dia sederhana, sesederhana rembulan
Dia tulus, setulus matahari
Dia tegar, setegar gunung
Dia cerdas, secerdas air
Dia sexy, sesexy embun pagi
Dia .... diancuk ....

10 comments:

Anonymous said...

ha.ha.ha.. yang terakhirnya itu..
kok lain banget..

Anonymous said...

lagi sebel sama sape nihhh...kayaknya terluka bgt..hihihihi

goresan pena said...

hm, bukan 'diana' dalam berita kan.....?

Bambang Saswanda Harahap said...

lugas sekali mas, maen hantan aja.. hajar terus.. saya selalu menunggu puisi berikutnya, puisi yang selalu singkat tapi selalu mengena.. sexy puisi nya mas

Anonymous said...

Baris yang paling bawah ???

Anonymous said...

to sahabat sekalian:
...itulah, aku cinta sekaligus benci. Siapa dia ? ROKOK..!!!

goresan pena said...

hahahaha...pak, sepertinya perlu dimantebkan dalam hati "cinta sampai di sini!"

Anonymous said...

ha..ha..ha... endingnya itu lho bikin ngakak aku ^_^

Sekar Lawu said...

qiqiqi...jangan sampai anakku mbaca endingnya puisi ini...

Anonymous said...

ha.ha.ha. ternyata rokok tho...
susah ya melepaskannya...

Memang buat para ahli hisab.. lebih g makan nasi daripada g merokok. he.he.he